Assalamualaikum wr wb Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Dari Ibnu Umar ra ia berkata, ” Suatu saat saya keluar untuk berpergian. Ketika saya melewati sebuah kubur dari kuburan jahiliyah, terlihatlah seorang laki-laki keluar dari kuburan yang bergulat dengan api, dan dilehernya ada rantai dari api. Sedang aku membawa gembes air. Ketika melihatku, ia berkata : ” Wahai Abdullah , berilah aku minum. ” Tiba-tiba dibelakangnya keluar seorang laki-laki dari kubur, lalu berkata : ” Wahai Abdullah, jangan engkau beri minuman kepadanya, sesungguhnya ia seorang kafir. ” Kemudian ia memegang rantai itu lalu menariknya dan memasukkannya kembali kedalam kubur.
Kemudian pada malam itu aku bermimpi pergi ke rumah seorang nenek yang disebelahnya terdapat kuburan . Lalu dari kubur itu aku mendengar suara yang mengatakan : ” Kencing, apa itu kencing? Minum, apa itu minum? “. Ia berkata : ” Ini adalah suara suamiku. Ia tidak pernah bersuci jika kencing. Aku telah berkata kepadanya : ” Celaka engkau, bahkan untapun jika kencing mau merenggangkan kedua kakinya. ”
Namun , ia tetap tidak menggubrisnya. Maka ia selalu memanggil – manggil seperti itu sejak hari kematiannya. ”
Aku lalu bertanya : ” Apa itu minum? ” Ia berkata : ” Telah datang kepadanya seorang laki-laki yang kehausan seraya berkata : ” Berilah aku minum. ” Namun ia berkata : ” Ini bukan minuman mu.” Ketika didapatnya disitu tidak ada apa-apa, maka laki-laki itu jatuh tersungkur lalu meninggal dunia. Maka suamiku itu memanggil – manggil sejak hari kematiannya : ” Minum, apa itu minum? ” Ketika aku tiba didepan Rasulullah SAW, aku menceritakan hal itu kepada beliau SAW. Maka beliau melarang seorang laki-laki pergi sendirian. ” ( HR : Ibnu Abi Dunya ).
Sesungguhnya kisah tersebut diatas mengandung pelajaran bagi kebanyakan orang pada zaman sekarang yang suka kencing de
Bali ngan berdiri dan tidak hati – hati dalam menjaga percikan-percikan air najis itu. Mereka meniru tradisi orang – orang Barat.Tentu saja kebiasaan itu lebih buruk daripada anjing yang bahkan jika kencing mau mengangkat salah satu kakinya agar tidak terkena air kencingnya.
Saya akhiri tulisan religius ini, berjudul sesuai tersebut diatas. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
***
* Bahan-bahan ( materi ) diambil dan dikutip dari buku :RAHASIA SETELAH KEMATIAN. Oleh : Maulana Muhammad Islam *
***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan :Www.hajisunaryo.com *
***
* Artikel religius ini juga
dapatanda temukan pada Website :Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
***
Categories
Cari Artikel
penggunjung