ADZAB BAGI ORANG YANG MELAKUKAN LIWATH ( HOMOSEKS ) DAN MENCABULI BINATANG

Assalamualaikum wr wb Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali wasalim sayyidina Muhammad. Dari Jibir ra ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda : ” Sesuatu yang paling aku takuti atas umatku adalah perbuatan kaum. Nabi Luth ( homoseks ) ” ( HR : Ibnu Majah dan Turmidzi ).
Dari Amr bin Al-Ash ra ia berkata : ” Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ( Artinya ) : ” Jika perzinahan merajalela ditengah-tengah suatu kaum, mereka akan diadzab dengan paceklik, dan jika suap-menyuap merajalela ditengah-tengah suatu kaum, mereka akan diadzab berbagai bencana. ” ( HR : Ahmad ).
Dari Ibnu Abas ra dan Abu Hurairah ra, mereka berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ( Artinya ) : ” Tekutuklah orang yang melakukan perbuatan seperti perbuatan kaum Nabi Luth ( homoseks ). ” ( HR : Razin )
Ibnu Abas ra juga berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ( Artinya ) : ” Apabila kamu menemukan orang yang berbuat seperti perbuatan kaum Nabi Luth, maka bunuhlah orang yang berbuat cabul maupun yang dicabuli ” ( HR : Turmidzi dan Ibnu Majah ).
Juga dari Ibnu Abas ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ( Artinya ) : ” Barangsiapa mencabuli binatang, maka bunuhlah ia dan bunuhlah binatang itu bersamanya. ” ( HR : Abu Daud ) . Lagi, dari Ibnu Abas ra bahwa Rasulullah SAW bersabda , ( Artinya ) : Allah azza wa jalla tidak akan memandang kepada lelaki yang mencabuli lelaki atau wanita pada duburnya. ” ( HR : Turmidzi ) .
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda : ” Allah mengutuk tujuh golongan dari hamba-Nya dari atas tujuh langit-Nya. Dia mengulang kutukan itu pada seseorang dari mereka hingga tiga kali, sedang yang lainnya hanya satu kali. Beliau bersabda : ” Tekutuklah orang yang melakukan perbuatan kaum Luth, terkutuklah orang yang melakukan perbuatan kaum Luth, terkutuklah orang yang melakukan perbuatan kaum Luth. Terkutuklah orang yang menyembelih korban untuk selain Allah, terkutuklah orang yang mencabuli binatang, terkutuklah orang yang mendurhakai kedua orang tuanya, terkutuklah orang yang mengawini seorang perempuan dengan anak putrinya sekalian, terkutuklah orang yang mengubah batas tanah, dan terkutuklah orang yang mengakui sesuatu yang tidak menjadi miliknya. ” ( HR : Thabrani dan Baihaqi ).
Dalam riwayat lain dikatakan : ” Allah mengutuk orang yang menyerobot tanah. Terkutuklah orang yang menutup mata terhadap sibuta dari jalan, Allah mengutuk orang yang memaki kedua orang tuanya, dan terkutuklah orang yang melakukan perbuatan kaum Luth.” Beliau mengulangi kutukan itu hingga tiga kali bagi orang yang melakukan perbuatan seperti kaum Nabi Luth. ” ( HR : Ibnu Hibban dan Baihaqi ) . *
Dari Hurairah ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ( Artinya ) : ” Ada tiga orang yang kesaksian mereka terhadap : Laa ilaaha illallla , tidak diterima, yakni laki-laki yang berbuat cabul dan yang dicabuli, wanita yang berbuat cabul dan yang dicabuli ( lesbian ), kemudian pemimpin yang durhaka. ” ( HR : Thabrani ) .
Abu Hurairah ra berkata, ” Barangsiapa menggauli orang yang sedang haid atau wanita pada duburnya, atau membenarkan dukun, maka sungguh ia telah kufur terhadap apa yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. ” ( HR : Ahmad, Turmidzi dan An-Nasa’i ) .
Juga dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda : ” Hendaknya kamu merasa malu, sesungguhnya Allah tidak malu terhadap kebenaran, dan janganlah kamu mendatangi wanita pada duburnya. “( HR : Daruquthni dan An-Nasa’i ). Jabir bin Abdullah ra berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ( Artinya ) : ” Jika Liwath ( homoseks ) telah merajalela disuatu kaum maka Allah akan mengangkat tangan-Nya dari manusia, lalu Dia tidak perduli dilembah mana mereka akan binasa.” ( HR : Thabrani ) . Dari Abu Hurairah ra , ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ( Artinya ) : ” Barangsiapa
mendatangi wanita pada duburnya, sungguh ia telah kufur . ” ( HR : Thabrani ) . Dari Uqbah bin Amr ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ( Artinya ) : ” Terkutuklah orang yang mendatangi wanita pada duburnya. ” ( HR : Ahmad dan Thabrani ) .
Saya akhiri tulisan religius ini , berjudul sesuai tersebut diatas. Terima kasih atas segala perhatian serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Jumpa lagi kita, insya Allah dikesempatan lain tentu saja dengan tulisan saya yang lain. Waafwa minkum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
***
* Bahan-bahan ( materi ) diambil dan dikutip dari buku : RAHASIA SETELAH KEMATIAN. Oleh : Maulana Muhammad Islam *
***
* Artikel religius ini dapat anda temukan pada Website kesayangan :Www.hajisunaryo.com *
***
* Artikel religius ini juga dapat anda temukan pada
Website:Www.hsunaryo.blogspot.co.id atau Www.hsunaryo.blogspot.com *
***

This entry was posted in Artikel. Bookmark the permalink.